Kaos Kaki "ASPAL"

Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat (adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan terhadap air, dan visoelastis. Aspal sering juga disebut bitumen merupakan bahan pengikat pada campuran beraspal yang dimanfaatkan sebagai lapis permukaan lapis perkerasan lentur. Aspal berasal dari alam atau dari pengolahan minyak bumi.

Tapi tulisan ini tidak akan menerangkan lebih detail lagi tentang aspal yang kita ketahui sebagai bahan untuk melapisi jalanan, paragraf diatas dibuat untuk memberikan sedikit informasi saja agar kita tau.hihihi.

Apa sih definisi barang palsu? Kayanya perkara palsu itu bisa berupa palsu merk, palsu bahan, palsu fungsi. Misalnya palsu bahan seperti kaos berbahan PE (polyester) dijual dengan nama kaos berbahan katun, atau palsu fungsi mesin cuci bisa sekaligus kering, tapi pas nyampe rumah ga Cuma bisa cuci saja. Nah yang paling banyak dari palsu-memalsukan itu ada di pemalsuan merk, karena ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa pemalsuan merk itu marak, diantaranya :
  1. Si pemalsu tidak susah-susah membangun brand (harus ngiklan, harus membangun calon pembeli, harus meramu produk agar diterima konsumen,dll)
  2. Si pemalsu tidak repot merancang produk karena, dia tinggal meniru apapun dari produk yang akan ditirunya.
  3. Barang yang ditiru dengan mudah menemukan calon pembelinya, ada dua calon pembeli barang palsu
  • calon pembeli yang kurang teliti terhadap keaslian produknya atau kurang mengenal produk yang dibelinya
  • calon pembeli tidak peduli terhadap keaslian produknya
  • calon pembeli sudah menyadari produknya palsu, dia hanya ingin barang murah.
  1. Si pemalsu tidak perlu mengiklankan produknya.
  2. Si pemalsu kurang rasa malu, dan tidak kreatif :P
Dari perilaku calon pembeli kita bisa melihat kalo ternyata maraknya barang palsu itu bukan Cuma salah dari produsennya akan tetapi pembelinya juga, yang kurang disadari oleh pembeli produk palsu adalah :
  1. Produk palsu tidak ada jaminan kualitas, merugikan pembeli kelak
  2. Produk palsu tidak memberi sumbangsih pada negara (melalui pajak)
  3. Memakai produk palsu sama dengan menyetujui pemalsuan (kita akan tau kalo nanti produk kita dipalsukan)
  4. Membeli produk palsu itu mendukung pemalsuan lebih besar, karena dengan membeli produk palsu sama dengan menghidupi si pemalsu untuk berkembang.


Maka dari beberapa paragraf diatas butuh sekali kesadaran calon pembeli untuk mengenal keaslian suatu produk, bagaimana suatu produk itu bisa dikenali keasliannya bisa disiasati dengan detail produksi (detail yang si pemalsu malas untuk memalsukan), sehingga selalu ada pembeda antara produk palsu dan yang asli. Beberapa minggu yang lalu sebelum saya menulis artikel ini, saya mendapatkan kiriman foto dan sedikit masukan dari produsen kaos kaki KANIK dari kota Bandung.
Maraknya kaos kaki muslimah di Indonesia memicu persaingan yang sangat ketat, sehingga beberapa  brand muncul sebagai trend driver dan beberapa lainnya muncul sebagai follower. KANIK yang merupakan trend driver untuk kaos kaki Jempol (yang orang lebih kenal dengan sebutan kaos kaki muslimah), seiring dengan berkembang pesatnya penjualan kaos kaki KANIK maka beberapa produsen kaos kaki mulai bermunculan dengan konsep sama, bahkan tidak sedikit pula produsen kaos kaki yang mengambil jalan pintas ‘memalsukan’ brand KANIK. Menurut laporan beberapa pembeli yang komplain ke KANIK tentang kualitas setelah dikonfirmasi dan diminta untuk menyertakan fotonya akhirnya pihak KANIK menyatakan bahwa kaos kaki tersebut palsu.
Darimana pihak KANIK mengetahui palsu atau tidaknya, mari kita lihat bagaimana KANIK memberi edukasi kepada konsumennya.






Dari beberapa gambar diatas akhirnya kita bisa menyimpulkan kalo barang asli atau palsu itu bisa dilihat dari seberapa detail kecil yang membedakan, baik itu ketika dipegang ataupun dilihat. Pembeda-pembeda seperti itulah yang bisa kita tarik garis mana palsu mana asli, dan biasanya produsen produk original akan mengambil langkah berbeda apabila produk atau barangnya mulai dipalsukan dipasaran.
Yuk sobat semua mulai lebih teliti lagi selain demi kenyamanan kita juga sebagai pembeli, membeli barang asli buatan Indonesia pun merupakan bentuk sumbangsih kita mengembangkan industri Indonesia dan kebanggaan menggunakan produk buatan Indonesia adalah bentuk dukungan terhadap perkembangan karya bangsa.



Hasanudin Bachtiar




Comments

Popular Posts